PETA PEREKONOMIAN INDONESIA
A. LETAK GEOGRAFIS INDONESIA
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau besar dan juga pulau-pulau kecil. Indonesia terletak di daratan tropika, mempunyai iklim tropik basah yang dipengaruhi oleh angin monsun barat dan monsun timur dan hanya memiliki dua musim yaitu panas dan hujan. Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas sebagai berikut :
- Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan.
- Selatan : Negara Australia, Samudera Hindia
- Barat : Samudera Hindia
- Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik
Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian. Sebenarnya hal tersebut dapat menjadi kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian kita, atau sebaliknya dapat menjadi kelemahan atau ancaman bagi perekonomian kita.
Indonesia memiliki hasil bumi dan sumber pertambangan yang sangat berharga. Jika semua itu dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, maka indonesia mempunyai berbagai pilihan yang dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan lokal maupun internasional. Dan keindahan dan keanekaragaman budaya dapat dijadikan sumber penerimaan negara andalan melalui industri pariwisata. Sebaliknya jika kita tidak dapat memanfaatkan hasil bumi dan sumber pertambangan tersebut dengan baik, maka hyal tersebut bisa menjadi ancaman untuk kita, karena pihak luar bisa secara ilegal mengambil kekayaan Indonesia di berbagai pulau.
B. MATA PENCAHARIAN
Karena Indonesia merupakan negara agraris, maka sebagian besar penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Dan bagi penduduk yang tinggal di daerah dekat pantai, biasanya mereka berprofesi sebagai nelayan karena hasil laut di Indonesia sangatlah berlimpah. Dan penduduk yang tinggal diperkotaan biasanya mereka mengarah kepada sektor pembangunan, perindustrian, transportasi, pariwisata.
C. SUMBER DAYA MANUSIA
Sebagai salah satu negara yang masih berkembang, Indonesia memang menghadapi masalah sumber daya manusia, diantaranya :
· Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi
· Penyebaran yang kurang merata
· Kurang seimbangnya struktur dan komposisi umur penduduk yang ditandai dengan besarnya jumlah penduduk yang berusia muda serta mutu penduduk yang masih relatif rendah
Adapun tindakan yang dapat dan telah dilakukan pemerintah adalah:
· Melaksanakan program keluarga berencana
· Meningkatkan mutu sumber daya manusia yang telah ada
Tindakan yang dapat dan telah dilakukan pemerintah adalah:
· Penyelenggaraan program transmigrasi
· Memperbaiki dan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru di daerah-daerah tertinggal
D. INVESTASI
Untuk memperoleh suatu pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam proses pembangunan di Indonesia, terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi, menduduki peran yang sangat penting.
Dalam kondisi tertentu masih sulit untuk mengharapkan dana investasi dari masyarakat, perlu dilakukan upaya-upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan dana investasi pembangunan. Upaya-upaya tersebut adalah :
a. Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga sacara absolut dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri
b. Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas
c. Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia
d. Lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan perkreditan, terutama kredit untuk golongan ekonomi, agar mereka secepatnya dapat berjalan bersama dengan para pengusaha besar dalam rangka peningkatan produktifitas.
a. Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga sacara absolut dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri
b. Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas
c. Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia
d. Lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan perkreditan, terutama kredit untuk golongan ekonomi, agar mereka secepatnya dapat berjalan bersama dengan para pengusaha besar dalam rangka peningkatan produktifitas.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar